Langsung ke konten utama

Memories

Mulai dari mana ini yah 😁
Ini kisah percintaanku juga sih..



Jadi emang sih aku udah sendiri alias jomblo udah 5 tahun dan kemudian deket sama cowok yang dah lama kenal tapi dari sosmed juga kenalnya namanya Mas *IN**N. Deket chatingan terus awal tahun kemarin berarti Januari 2016, nyaman sih chatingan sama dia terlebih dia cakep udah punya kerjaan yang bagus pula.. Siapa juga yang gak baper???
Ehh karena saking sibuknya nih dia jadi jarang chatingan terus malah 1 bulan kita loss contact gitu, dan tiba2 dia chat aku dan udah ada di Semarang terus ngajakn ketemuan *dulu udah janji kalo ke Semarang mau ketemu gitu.. Udah nih kita ketemuan ngobrol banyak banget dan aku mulai suka nih karena ya dia terbuka soal keluarganya, kerjanya, temen2nya. Anaknya pinter pula kan, yawes aku makin kecantol..
Setelah pertemuan itu, kita semakin intens nih chatingan terus dan saling tukar perhatian.. 3 bulan berlalu tiba2 dia nembak aku tepatnya 24 Mei 2016 jamnya 12 mlm gitu soalnya dia baru balik kantor juga..
Gilaaaa banget gak nyangka aja dia bisa nembak aku, dan aku gaada mikir negatif sama sekali, cuman bigung aja kenapa dia bisa nembak aku?? Dia ganteng, mapan, suka di dunia malam 😁 tau lah ceweknya cantik2 dan seksi2 hahahaha padahal aku mah apa, cewek biasa aja, aak rumahan bgt lah.. gak kenal dunia malam 😫
Dengan waktu 2 jam akhirnya aku terima 😌
Aku sujud syukur banget setelah aku nunggu selam 5 tahun akhirnya dapet pacar juga, tiap hari aku doain dia semoga lancar semua dan kita bakal baik2 aja..
2 minggu berjalan dia ke Semarang lagi nih nemuin pacarnya wkwkkwk
Tapi disitu buat semuanya berubah 😐
Dia ngajakmain tapi nginep di Umbul, ya aku atara takut dan gimana sih rasanya 😔
ehh ampe sini dia kan maghrib nih, ya mikirku drpd ke umbul mlm2 ujan2 mendingan kan ya nginep di deket kostku dulu. Baru siangnya ke umbul kan?? Yaudah akhirnya dia mau, aku cariin kostan,. Duh pertama kali ini etemu aku di kecup kening terus dipeluk, aku langsung kayak mayat hidup antara grogi seneng dan capur aduk dehh ahhahah
Mlm kita makan ditempat yg romantis juga, terus akhirnya pulang (dijalan aku nyasar2 malu ahhah grogi mungkin)..
Udah kan pulang tidur di kost masing2..
Paginya aku samperin dia, astaga dia bangun terus langsung meluk aku, nglendot nglendot kayak bayi gitu.. duhh seneng bgt dan gak bisa tak lupain pokoknya..
Pas udah dia mandi malah ada kejadian yang akunya bingung dan takut 😢 Nah itu yg bikin dia beteeee bgt keliatan dr mukanya.. Kita makan jg jadi gak enak, terus ke kostku.. aku kan nyari temenku buat nyariin kenang2an soalnya kan LDR nih, ehh gak taunya dia udah di depan dan marah2 karena nungguin aku..
Yawes jalan ke Umbul, yahh jadinya makin sebel lagi soalnya dia ngeliat bagus kenapa gak nginep sana.. makin bete dah, di gandeng aja aku enggak.. Gak serasa jalan ama pacar pokoknya..
Terus balik dah aku kasih kadonya itu aja mukanya datar aja biasa aja, ngecup kening jg biasa aja..
Udah balik jalan 1 minggu lagi dy kode ngajak putus karena masalah yg dy bete di Semarang, ya aku ga mau dong.. Intinya dia berubah sejak ke Semarang, Yawes akhirnya baikan lagi, sampe awal agustus dy tbtb dia ngode ngajak putus lagi aku gak mau, bayangin 10 hari lagi dia ulang tahun dan aku udah beli kadonya.. Tai akhirnya kita gak jadi putus..
Pas dia ulang tahun, aku pke uang jajanku nih.. Nyamperin dia ke jogja (baru pertama dan aku gak tau apa2) tapi berhasil nemuin dia dan kasih surprise 😊 tapi responnya ya biasa aja gak kayak ketemu pacar gitu rada kecewa sih aku. Malah waktuku padahal dikit dy tidur terus sampe 3jam lah. Terus sholat jumat dy, terus aku minta pelukan hehehehe gatau kenapa aku minta mungkin pertanda gak baik..
Ternyata bener awal september tepatnya tanggal 5, sebelumnya au berantem sama dia grgr aku blg dy cuek.. tanggal 5 itu aku diputusin sama dia dengan alasan kasihan aku kena efek kalo dia ada masalah dan dia gak bisa LDR (knp ngajak pacaran padahal dr awal udh tau LDR)..
Kisah percintaan yg aku dambakan bakalan selamanya berakhir 3 bulan saja hehehe
Sebenenya aku disuruh temen2ku, sodaraku putus sama dia soalnya kasihan aku kayak gak dianggep pacar. dicuekin, ga pernah update tentang aku, aku gak dikenalin ke temen2nya.. ibuku pun dari awal udah gak suka ama dia.. Tapi aku tetep sabar, care, percaya ama dia.. Yaudah aku udah maksimal tapi jalannya sudah seperti ini..
Hehhe sakit bgt ya, udah jomblo lama, lagi seneng2nya pny pacar tapi malah ditinggal gitu aja ☺☺
Terimakasih karena ini kado terburukku tepat tgl 18 Sep aku ulangtahun 😊

Komentar

  1. 88CSN Menyedikan Permaianan Online
    - Sportbook
    - Live Casino
    - Slot Game
    - Poker
    - Tembak Ikan
    * Bonus 180% NEW MEMBER
    * Bonus New Member 30%
    * Bonus Happy Hour 25%
    * Bonus 20% Poker
    *Bonus Setiap Hari 5%
    Segera Bergabung Dengan Kami :
    Contact :
    WA : 081358840484
    BBM : 88CSNMANTAP
    Facebook : 88CSN

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How the Other Half Lives

      Lord Manners was a rich and famous banker. When he died, he was given a magnificent funeral which was attended by hundreds of famous people. The funeral was going to be held in Westminster Abbey. Many ordinary people lined the streets to watch the procession. The wonderful black and gold carriage was drawn by six black horses. The mourners followed in silence. Lord Manners was given a royal farewell. Two tramps were among the crowd. They watched the procession with amazement. As solemn music could be heard in the distance, one of them turned to the other and whisper in admiration, "Now that's what I call really living!"

The Mystery of the Talking Shoe

     Tracy Evans didn't have to be at work till ten, so she ignored her alarm clock. But she woke up with a start when she heard a stange sound coming from her wardrobe. What was it? It must have been a mouse, Tracy thought. No, it can't have been. She knew there were no mice in her room. I must be careful, Tracy said to herself as she opened the wardrobe. There, in front or her, was the lovely pair of wedge-shaped sandals she had bought the day before. Then she heard the sound again. "It must be Coming from my sandals!" she cried. She picked them up and, sure enough, one of them was "talking". Tracy had to be at work at ten, but she still had enough tome to visit Mr.Lucas, her shoemaker. He removed the wooden heel and they were both amazed to see a white larva eating the wood. Mr.Pope, of the Natural History Museum, solved the mystery. "These shoes must have been imported from brazil. An insect must have laid its eggs in the tree from which the shoes

Who has the last say?

Some people are always saying that they don't built cars as they used to be. What nonsense! I walked round the beautiful new Ferrari again, admiring its lines, when my thoughts were rudely interrupted. "Will you be here long?" a voice asked sharply. "I haven't made up my mind yet," I said, loolking up at a sour-faced traffic warden. "Well, you can't stop here," he told me "Who says so?" I asked him cheekily. "I said so," he said to me. "It says here," he added, "in case you can't read. "No, waiting"." "You read very well. Go to the top of the class! I told him, "but I'll make my own decisions." "oh, will you?" the traffic warden asked. "Then so will I and I've decided to give you a ticket, " he said to me with relish as he began filling out a form. "Go, ahead,"I told him."This car doesn't belong to me anyway. I